28/04/21
YAGAT memfasilitasi Koperasi Wanita Lelamuda di Desa Leraboleng, Kecamatan Titehena untuk bergabung bersama Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (INKOWAPI). Pada pertemuan hari Selasa (30/03) yang dihadiri oleh tidak kurang dari 30 anggota kelompok wanita Lelamuda, Direktur YAGAT, ibu Raineldis Hayon yang kerap disapa Oa Hayon menyampaikan kabar sukacita ini secara langsung kepada seluruh anggota kelompok.
“Kita sudah bergabung dengan INKOWAPI. Ini merupakan sebuah langkah progresif untuk kelompok kita. Kemudian apa yang akan berikutnya kita lakukan? Kita perlu berpikir mengenai sebuah usaha produktif yang mampu menjadi sumber pendapatan koperasi”, tantang ibu Direktur.
Menjawab tantangan ini anggota telah merumuskan beberapa kegiatan produktif seperti produksi kripik ubi, menjahit pakaian tradisional dan jual beli komoditi pertanian.
Pertemuan dibagi dalam beberapa sesi yakni seminar dan diskusi isu-isu yang dihadapi kelompok seperti kaderisasi, administrasi dan pembukuan, analisa usaha, dan perencanaan kegiatan kelompok. Kegiatan analisa usaha sangat bermanfaat bagi para anggota koperasi. Seluruh anggota kelompok dapat memahami dengan baik cara menghitung biaya produksi dan cara menentukan harga jual produk mereka.
“Seluruh ibu-ibu yang menjadi anggota koperasi kami ini, semuanya adalah petani dan penjual sayur di pasar tradisional. Saya yakin kami bisa melakukan semua hal yang sudah kami sepakati”, ujar salah seorang anggota kelompok dengan antusias.
Semoga Koperasi Wanita Tani Lelamuda menjadi pengumpul komoditi pertanian di Desa Leraboleng untuk menjadi contoh bagi koperasi-koperasi wanita tani lainnya di NTT dan Indonesia.
Foto 1. Berfoto bersama Anggota Koperasi Wanita Tani Lela Muda, Leraboleng