11/Juli/2024

Pada tanggal 9 – 10 Juli 2024, bertempat di Luminox Hotel, Jakarta Barat telah dilaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Standarisasi Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan. Kegiatan ini diprakarsai oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Deputi Bidang Kesetaraan Gender. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini berjumlah 20 orang yang merupakan utusan dari 5 provinsi di Indonesia yakni Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat dan Jawa Timur. Tiga perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lokal dari Provinsi NTT ialah Yayasan Gerbang Alam Timur (YAGAT), Yayasan Alfa Omega (YAO) dan Yayasan Ume Daya Mandiri (UDM). Bimtek bertujuan untuk merumuskan pedoman bagi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam melakukan penguatan dan pengembangan lembaga-lembaga yang menjalankan peran sebagai Lembaga Penyedia Layanan Permberdayaan Perempuan (LP-LPP).

LP-LPP merupakan Lembaga milik Pemerintah atau Lembaga Masyarakat berbadan hukum yang melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan partisipasi aktif perempuan dalam pembangunan di bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi, baik dalam implementasi kebijakan maupun administrasi dalam penyelengaraan layanan.

LP-LPP bisa diandalkan sebab memiliki jejaring yang kuat, tidak tergantung APBN/APBD, menyentuh isu-isu sensitive di masyarakat, memiliki kemampuan membaur dan terjun langsung ke masyarakat serta kebanyakan dikelola oleh masyarakat secara swadaya. Melihat keunggulan tersebut, Pemerintah berinisiatif untuk melakukan penguatan dengan memperkuat lembaga-lembaga tersebut pada bidang pembangunan yakni politik, hukum, sosial dan ekonomi.

Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Standarisasi LP-LPP 2024

Kiri ke kanan: Damaris-UDM, Martin Malo-YAO, Oa Hayon-YAGAT, dan dr. Tres Ralo-DP3A Provinsi NTT.

Program LP-LPP meliputi promosi dan sosialisasi, peningkatan kapasitas, pemberdayaan di bidang politik, hukum, kesehatan, lingkungan, pendidikan, ekonomi. Program LP-LPP adalah kegiatan dengan tujuan khusus yang harus dicapai dalam waktu tertentu dengan menggunakan pendekatan yang sistematis, secara terencana dan di-aplikasikan terhadap satu isu tertentu, misalnya program pemberdayaan ekonomi perempuan dengan pendampingan, sehingga dapat meningkatkan ekonomi perempuan. Di samping itu, pemberdayaan di kesehatan dan kesetaraan gender lainnya seperti pada aspek kesehatan reproduksi, peningkatan kapasitas bagi fasilitator dan perempuan pedesaan, integrasi gender dan kesehatan lansia, dan pelatihan bagi petugas puskesmas.

Produk layanan LP-LPP meliputi Informasi, Konsultasi, Pelatihan, Jejaring. Layanan LP-LPP adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan secara berulang yang berbasis waktu (harian/mingguan/bulanan)oleh pengelola LP-LPP dalam rangka memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat dampingan, seperti layanan informasi kesehatan perempuan, layanan edukasi politik kepada calon legislator perempuan, layanan representasi perempuan yang berhadapan dengan masalah hukum, dll.

Diharapkan dengan Bimtek ini peserta yang hadir bisa melakukan sosialisasi  kepada Dinas di Kabupaten/Kota agar dapat menggandeng lembaga masyarakat setempat untuk  menyiapkan LP-LPP di tingkat Kabupaten/Kota.