09/04/2021

Sudah satu bulan berjalan eksekusi proyek pembangunan Rumah Produksi Moringa Oleifera di Desa Watowara, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur. Proses pengerjaan di lapangan dilakukan oleh anggota Koperasi Hubung Horang sebagaimana rencana yang disepakati bersama. Setiap minggu selalu ada kerja kelompok mulai dari membuka jalan ke lokasi pembangunan, membersihkan dan menggali fondasi, membuat fondasi serta isian fondasi. Semua tahapan ini dilakukan melalui pembagian kelompok kerja dalam hal ini semua anggota terlibat baik laki-laki maupun perempuan.

Pada hari Selasa (06/04) YAGAT memfasilitasi kunjungan virtual oleh Konjen Australia di Bali untuk melihat secara “langsung” proyek pembangunan Rumah Produksi Moringa Oleifera. Dalam kunjungan online tersebut, selain bertemu Direktur YAGAT, pihak Konjen juga bertemu langsung dengan anggota kelompok yang menghibahkan tanah miliknya untuk didirikan fasilitas Rumah Produksi Moringa Oleifera.

“Kami semua menyambut baik kerjasama ini. Saya sendiri merasa bahwa lewat kerjasama yang diatur oleh YAGAT, kelompok kami bisa punya usaha yang produktif”, sambut Yohanes Wuek.

Walau mendapatkan sambutan yang positif dari anggota kelompok dan masyarakat luas di desa, pembangunan Rumah Produksi berjalan tanpa kendala. Kendala utama yang dihadapi selama satu bulan proyek ini ialah cuaca yang tidak menentu, yakni hujan yang terus menerus. Hal lainnya adalah  kesibukan anggota kelompok dimana saat ini  memasuki masa panen padi, jagung dan kacang tanah di ladang mereka. Petani seolah berkejaran dengan situasi cuaca yang tidak menentu, lambat panen maka padi jagung dan kacang tanah akan rusak. Hal ini membuat kerja kelompok menjadi tertunda.

Walau demikian kelompok tetap kompak dengan terselesainya tahap awal (pengerjaan fondasi) pembangunan Rumah Produksi.

 

    

Kris, Rieski, dan Oa Hayon dalam Virtual Visit Konjen Australia di Bali

 

Sumber Gambar: DAP Program Konsulat Jenderal Australia di Bali & YAGAT