Cetak

10/Mei/2022

Kelompok Budidaya Rumput Laut Hubung Horang di Desa Watowara semakin aktif. Makin banyak rumput laut yang dibudidayakan. Aktivitas perawatan, panen, dan jual beli rumput laut di lokasi budidaya semakin sering dilakukan. Anggota kelompok sudah beberapa kali menjual hasil panen rumput lautnya dengan harga Rp. 100.000 per karung. 

Anggota kelompok juga sudah mampu melipatgandakan bibit rumput lautnya. Mula-mula tiap anggota kelompok dimodali 2 rol tali nilon 4 mm, raffia dan 2 karung bibit rumput laut. Dua rol tali telah menghasilkan 10 ris, dan dua karung bibit rumput laut telah menghasilkan 2 ris rumput laut. Dengan modal tersebut petani telah berhasil menggandakan rumput lautnya 10 kali lipat. Pada Maret minggu ke-3 rata-rata petani hanya memiliki 2 ris rumput laut, menjadi 20 ris pada April minggu ke-4. Hal ini menunjukan perkembangan bibit rumput laut yang signifikan. Bahkan ada yang telah mencapai 30an tali ris lengkap dengan rumput laut pada minggu pertama bulan Mei.

Kegiatan perawatan bibit rumput laut juga dilakukan oleh anggota kelompok pada masing-masing kaplingnya. Anggota kelompok menggunakan perahu kelompok untuk melakukan pembersihan lumut dari rumput laut. Kegiatan tersebut hanya dilakukan selama bulan Maret dan April. Seiring semakin derasnya arus pada bulan Mei, rumput laut dengan sendirinya bersih dari lumut.

“Mengerjakan rumput laut ini sangat menguntungkan menurut saya, sebab panennya cepat dan harganya cukup baik. Kuncinya hanya pada niat kita untuk bekerja dengan rajin atau tidak”, nasihat salah seorang anggota kelompok.

Selain itu kegiatan uji coba budidaya teripang juga sedang dilaksanakan. Petani menggunakan sistem sea ranching4x5 m2 pada kedalaman 4-5 m, dengan 30 ekor teripang pasir ada di dalamnya. Kegiatan ini dilakukan guna mengantisipasi hilangnya spesies ini dari pesisir pantai utara pulau Flores akibat overfishing. Selanjutnya petani akan memperhatikan ukuran, berat teripang, dan perkembangbiakan spesies bio-engineer ini.

 

Video:

Monitoring kegiatan rumput laut di Watowara https://youtu.be/j8irCtcNPA0

Monitoring Rumput Laut Tahap 2 https://youtu.be/68Hov7FEGVM